Kamis, 18 Juni 2015

Suatu Pelajaran dari Memilih Teman

Pada posting kali ini saya akan membahas topik tentang Memilih Teman. Dengan siapa anda berteman? dengan si rajin atau dengan si malas? Apa yang anda peroleh? Jangan sampai anda salah memilih teman. Bila kita berteman dengan si rajin maka kita akan menjadi pribadi yang rajin, dan bila kita berteman dengan si malas maka kita akan menjadi pribadi yang malas.
Jangan sampai anda salah pilih teman, kenapa? Karena kita sendiri yang akan memperoleh hasilnya. Apakah anda ingin hasil yang buruk? Ataukah hasil yang baik? Hal ini akan selalu memberi hasil yang nyata.
Hal yang akan terjadi bila anda berteman dengan si malas itu pasti banyak negatifnya dibandingkan dengan positifnya, dan sebaliknya. Contoh sederhana anda berteman dengan si malas yaitu ketika mendapatkan tugas dari dosen dikampus, anda akan menjadikan si malas itu patokan, patokan mengerjakan tugas, “ah si Joni juga belum garap tugasnya, sante aja deh, ada temennya inih belum garap tugas”, mungkin seperti itu. Lain cerita bila kita berteman dengan si rajin bila diberi tugas oleh dosennya, si rajin akan langsung mengerjakannya tanpa menunda dan kita akan ikut mengerjakannya. Hal itu sudah pasti terjadi di lingkungan kampus.
Setiap teman kita memang mempunyai perilaku serta watak yang berbeda, akan tetapi kita dapat memilihnya. Teman yang baik adalah teman yang membawa kita kepada kebaikan, teman yang buruk adalah teman yang membawa kita kepada keterpurukan. Tanamlah kebaikan maka anda akan memperoleh hasil yang baik. Buanglah keterpurukan supaya anda tak memperoleh hasil yang buruk.


Kamis, 07 Mei 2015

Cinta


Cinta yaitu perasaan yang lahir dari hati seseorang, dengan sendirinya muncul, tidak mengenal waktu, usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta seorang ibu kepada anaknya, perasaan umat kepada Sang Pencipta. Cinta yang tulus menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang mendalam, dan selalu berserah. 
Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.  Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Pengertian cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.
Selain pengertian yang dikemukakan di atas pengertian cinta dikemukakan juga oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajemen cinta, menurut beliau cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang jadi kesimpulannya cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tak dapat terpisahkan dengan keidupannya.
1.      Arti Cinta Kasih
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.
Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
2.      Macam Cinta Kasih
Adanya beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :
a.       Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
b.      Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
c.       Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
d.      Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.
e.       Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Adapun delapan pengertian cinta menurut Al-Quran : 
#Cinta Mawaddah adalah cinta yang menggebu atau membara. Orang yang memiliki cinta ini maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuasakn dahaga cintanya ia ingin memonopoli cintanya dan hampir tidak bisa berpikir lain
#Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh dengan kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya, baginya adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu dia harus menderita
#Cinta Mail adalah jenis cinta untuk sementara sangat membara sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cendrung kurang diperhatikan cinta jenis ini dalam Al-Quran disebut dalam konteks poligami
#Cinta Syaghaf adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil, dan memabukkan orang yang terserang cinta cinta jenis ini bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan, seperti kisah cintanya Zulaikha kepada Nabi Yusuf A.s
#Cinta Rof’ah adalah rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya belas kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah. Al-Quran menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta Rof’ah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah dalam hal ini ksus hukuman bagi pezina
#Cinta Shobwah adalah cinta buta, cinta yang mendorong prilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al-Quran menyebut term ini ketika mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdo’a agar dipisahkan dara Zulaikha yng setia hari menggodanya.
#Cinta Syauq adalah pengertian ini berdasarkan dari suatu hadits yang menafsirkan Al-Quran yaitu dalam surat Al-Ankabut Ayat 5 yang dikatakan bahwa barang siapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam sebuah do’a ma’tsur dari hadits riwayat Ahmad.
#Cinta Kulfah adalah perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang poisitif meski sulit, seperti orang tua menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al-Quran ketika menyatakan bahwa allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya
Demikianlah, berbagai contoh perilaku manusia yang melukiskan cinta kasih sebagai kebutuhan kodrati manusia.
3.      Ungkapan Cinta Kasih
Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya. Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu. Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan gerak, misalnya salaman, pelukan, ciuman dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya setangkai bunga, benda suvenir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya. Misalnya seni suara, seni sastra, seni drama, film, dan seni lukis.
Orang yang mempunyai perasaan cinta kasih, hidupnya penuh gairah, banyak inisiatif, dan penuh kreatif. Bagi seniman perilaku cinta kasih dituangkan dalam bentuk karya budaya sehingga dapat dinikmati pula oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memetik nilai-nilai kemanusiaan yang terungkap melalui karya budaya itu.
Arti Cinta Kasih
yang Sesungguhnya
Kita selalu memiliki kasih, hanya saja kita harus
menggunakannya, karena hanya itu yang kita miliki. Itulah diri kita: cinta kasih.
Kasih Sayang
menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. purwodarminto,kasih sayang artikan dengan perasaan sayang,persaan cinta atau suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda mudi bila diakhiri dengan perkawinan,maka didalam berumah tangga keluarga itu bukan lagi bercinta cinta,tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.bila salah satu unsur kasih sayang hilang,misalnya unsur tanggung jawab,maka retaklah rumah tngga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran akan terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
Motif-Motif yang mendorong timbulnya cinta
Motif cinta adalah perasaan yang diikuti oleh keinginan dan kecenderungan hati seseorang untuk mencintai sesuatu. Ia juga bis diartikan sesuatu yang ada dalam diri seseorang yang menyebabkan ia dicintai. Dengan demikian, yang di maksud dengan motif itu adalah perpaduan keduanya, sifat-sifat seseorang mendorong orang lain untuk mencintinya, dan perasaan yang ada pada diri sang pencinta. Disamping adanya keserasian dan kecocokan, sebagi kekuatan yang akan menjalin dan mengikat cinta mereka.
Ketika sang kekasih berada dalam puncak pesona kecantikannya, di tambah dengan kesempurnaanya dan keselarasan yang mengikat kedua jiwa, tersebut,akan terciptalah cinta yang langgeng dan abadi. Terkadang,kadar kecantikan sang kekasih itu biasa-biasa saja,tetapi begitu sempurna dimata pencinta,cintanya pun akan menjadi sempurna. Jadi kecantikan itu bersifat relatif,tergantung seberapa besar cinta yang dirasakan oleh seseorang itu,karena”cintamu kepada sesuatu bisa membuatmu buta dan tuli”. Tidak diragukan lagi bahwa seseorang kekasih adalah seorang yang paling cantik dimata seorang sang pencinta dan melebihi dari segala sesuatu. Bisa saja kecantikan seorang wanita itu sempurna,tapi tidak dapat sepenuhnya dinikmati oleh seorang pria,sehingga cintanya menjadi biasa-biasa saja.



Dari Negeri China, Zhang Da Anak yang Gigih



Kisah mengharukan dan bisa juga sebagai penyejuk hati untuk anak-anak jaman sekarang, sedikit cerita tentang seorang anak yang dengan gigih merawat ayahnya yang sakit. China, 27 Januari 2006, seorang anak laki-laki mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahannya karena dinyatakan telah melakukan “Perbuatan Luar Biasa”. Diantara 9 orang yang terpilih mendapatkan penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya anak kecil yang terpilih dari sekian Milyar penduduk China.

Masyarak menganggap dirinya luar biasa, dirinya dianggap seperti itu lantas perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantangmenyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati. Sejak iaberusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudahtidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejakhari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisaberjalan, dan sakit-sakitan.


Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggung jawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkanobat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang sepertiinilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai.



Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahitini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalahbahwa ia tidak menyerah.



Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan Papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.




Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan daridan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan.







Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama 5 tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. Zhang Da merawat Papanya yang sakit sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggung jawab untuk merawat papanya.



Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya,ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua diakerjakan dengan rasa tanggung jawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.



Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semuaini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli.



Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi / suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa mampu, ia nekatuntuk menyuntik papanya sendiri. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah terampil danahli menyuntik.






Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orangterkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, pembawa acara (MC) bertanya kepadanya,

"Zhang Da, sebut saja kamu mauapa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu?Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah? Besar nanti maukuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, disini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat inijuga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi,mereka bisa membantumu!"

Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC punberkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu."Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar ia pun menjawab,

"Aku mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama kembalilah!"
Semua yang hadir pun spontan menitikkan air mata Karena terharu. Tidak ada yang menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak mintadeposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya?


Mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit? Mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agarketika ia membutuhkan, pasti semua akan membantunya. Mungkin apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku mau Mama kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.



Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seoranganak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yangtangguh dan pantang menyerah.



Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern.Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya.Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anaksudah mampu melakukannya.



Sumber: AdeRizkyPutri

Senin, 06 April 2015

Tata Cara Pemakaman Versi Adat Jawa


Suku Jawa berasal dari Pulau Jawa itu sendiri. Masyarakat di Pulau Jawa ini pun dikenal dengan budaya yang masih sangat kental. Karena kentalnya sampai saat ini pun kerap sering dilakukan adat istiadatnya. Adat istiadat ini turun temurun dari nenek moyang yang mana sampai saat ini kerap diajarkan pada keturunan-keturunan suku jawa. Sehingga adat istiadat ini tetap terjaga hingga saat ini.

Tidak hanya adat istiadat pada momen yang menggembirakan namun Suku Jawa sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia juga memiliki adat istiadat pada momen yang menyedihkan. Salah satunya adalah adat istiadat pada saat kematian.
Terdapat banyak sekali adat istiadat, ritual, upacara yang dilakukan Suku Jawa antara lain:

1. Upacara Mendhak
Tradisi Mendhak adalah salah satu ritual dalam adat istiadat kematian budaya Jawa. Upacara tradisional ini dilaksanakan secara individu atau berkelompok untuk memperingati kematian seseorang. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk upacara tradisional Mendhak adalah tumpeng, sega uduk, side dishes, kolak,ketan, dan apem. Terkadang, sebelum atau sesudah upacara Mendhak dilaksanakan,s anak keluarga dapat mengunjungi makam saudara mereka.Upacara tradisional ini dilaksanakan tiga kali dalam seribu hari setelah hari kematian. Pertama disebut Mendhak Pisan, upacara untuk memperingati satu tahun kematian (365 hari), kedua disebut Mendhak Pindho sebagai upacara peringatan dua tahun kematian, ketiga disebut sebagai Mendhak Telu atau Pungkasan atau Nyewu Dina, yang dilaksanakan pada hari ke seribu setelah kematian.


2. Upacara Surthanah
Upacara Surtanah bertujuan agar arwah atau roh orang meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Untuk upacara ini perlengkapan upacara yang disiapkan dibedakan bedasarkan kasta. Untuk golongan bangsawan perlu menyiapkan tumpeng asahan lengkap dengan lauk, sayur adem yang tidak boleh pedas, pecel dengan sayatan daging ayam goreng/panggang, sambal docang dengan kedelai yang dikupas, jangan menir, krupuk, rempeyek, tumpeng ukur-ukuran, nasi gurih, nasi golong, dan pisang raja. Sedangkan untuk golongan rakyat biasa antara lain, tumpeng dengan lauknya, nasi golong, ingkung dan panggang ayam, nasi asahan, tumpeng pungkur, tumpeng langgeng, pisang sajen, kembang setaman, kinang, bako enak dan uang bedah bumi.Upacara ini diadakan setelah mengubur jenazah yang dihadiri oleh keluarga, tetangga dekat, dan pemuka agama.

3. Upacara Nyewu Dina
Upacara ini dilaksanakan untuk memohon pengampunan bagi kerabat yang sudah menghadap maha kuasa yang dilaksanakan seribu hari setelah kematian.Untuk upacara ini golongan bangsawan harus menyiapkan takir pentang yang berisi lauk, nasi asahan, ketan kolak, apem, bunga telon ditempatkan distoples dan diberi air, memotong kambing, dara atau merpati, bebek atau itik, dan pelepasan burung merpati. Sementara pada golongan rakyat biasa,  nasi ambengan, nasi gurih, ketan kolak,apem, ingkung ayam, nasi golong dan bunga yang dimasukan dalam lodong serta kemenyan.Upacara tersebut diadakan setelah maghrib dan diikuti oleh keluarga, ulama, tetangga dan para kerabat jenazah.

4. Upacara Brobosan
Upacara Brobosan ini bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat dari sanak keluarga kepada orang tua dan leluhur mereka yang telah meninggal dunia. Upacara Brobosan diselenggarakan di halaman rumah orang yang meninggal, sebelum dimakamkan, dan dipimpin oleh anggota keluarga yang paling tua.
Tradisi Brobosan dilangsungkan secara berurutan sebagai berikut: 
1.   Peti mati dibawa keluar menuju ke halaman rumah dan dijunjung tinggi ke atas setelah upacara doa kematian selesai, 
2.   Anak laki-laki tertua, anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, berjalan berurutan melewati peti mati yang berada di atas mereka selama tiga kali dan searah jarum jam, 
3.   Urutan selalu diawali dari anak laki-laki tertua dan keluarga inti berada di urutan pertama; anak yang lebih muda beserta keluarganya mengikuti di belakang. Upacara tradisional ini menyimbolkan penghormatan sanak keluarga yang masih hidup kepada orang tua dan leluhur mereka. Jadi, jika yang meninggal itu anak-anak, atau remaja, brobosan itu tidak dilakukan.

Menurut kepercayaan Jawa, setelah 1 tahun kematian, Arwah tersebut sudah memasuki dunia abadi untuk selamanya. Untuk memasuki dunia abadi, arwah harus menembuh jalan yang sangat panjang oleh sebab itu diadakan beberapa upacara untuk menemani perjalanan sang arwah.
 source: Aktual


Dampak Positif dan Negatif SOSMED (Sosial Media)


Berbicara tentang sosial media mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, karena pada jaman ini hampir dari setiap orang mengakses sosial media pada handphone-nya. Tidak hanya remaja-remaja yang mengakses sosial media, akan tetapi anak-anak hingga orang tua pun juga mengakses sosial media walaupun surve membuktikan rentang usia remaja yang mengakses sosial media paling banyak. Sosial media sangatlah  membatu kita dalam berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara. Adanya sosial media pun membawa dampak negatif dan positif yaitu:
Dampak Positif
a.    Sebagai tempat promosi Dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial, membuka kesempatan kita untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan.
b.    Ajang memperbanyak teman, Dapat menambah teman baru maupun relasi bisnis dengan mudah.
c.    Sebagai media komunikasi, Mempermudah komunikasi kita dengan orang-orang, baik dalam maupun luar negeri Tempat mencari informasi, Banyak juga instansi pencari berita yang menggunakan media sosial sebagai media penyeberannya.
d.    Tempat berbagi, Dengan fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan mudah saling bertukar data baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Dampak Negatif
a.    Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan.
b.    Mengganggu hubungan antar pasangan, Media sosial juga dapat memicu kecemburuan antar pasangan jika memang pasangan itu berhubungan yang tidak wajar dengan orang lain.
c.    Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar
Dengan demikian kita harus bisa menggunakan sosial media dengan sebaik mungkin.
source: nusindo